Laporan : Yatiman
Pandeglang, metropuncaknews.com – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengerahkan pasukan 1 Batalyon anggotanya untuk melaksanakan proses evakuasi para korban tsunami Selat Sunda didaerah Desa Sumur Pandeglang, Senin (24/12).
Pangdam mengatakan, mengingat daerah tersebut terdampak tsunami tergolong parah, apalagi daerahnya terisolir akibat medan berat serta ada jembatan yang putus.
Karena itu lanjut Pangdam, pihaknya kita kerahkan 1 Batalyon yang dipimpin langsung Komandan Batalyon berpangkat Kolonel untuk menembus. Karena ada jembatan yang putus di Baliho, maka pihaknya laksanakan dengan pasukan Infanteri “.
” Jumlah personil yang dikerahkan ke Desa Sumur ada sekitar 150 orang dengan perbekalan logistik selama 7 hari,” ucapnya.
Selanjutnya, masih kata Pangdam, juga ada alat kesehatan dan dapur lapangan juga masuk disana. “ Prinsifnya semua harus bisa tertembus,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Pangdam sampaikan, hasil laporan sementara pada hari itu. Yaitu korban yang ditemukan di Desa Sumur ada 4 orang yang dievakuasi. “ Mudah-mudahan korban tidak bertambah lagi,” pungkasnya. (Sumber : Pendam III/Siliwangi).